Tutorial Menghemat Baterai Gadget Android Paling Ampuh dengan Tweaking & Script
Pernah ngalamin, lagi asik-asiknya main game, battle dengan big boss di level-level terakhir, tiba-tibagadget Androidmu menampilkan notifikasi lowbatt. Kalo udah begini, kita gak bisa ngelakuin apa-apa lagi selain ambil charger, mencari colokan listrik terdekat dan bersabar untuk menunggu baterai gadgetAndroid kembali full dalam 3-4 jam. Solusi yang biasanya dimabil oleh beberapa pengguna Android adalah menginstall aplikasi penghemat baterai. Namun hampir sebagian besar dari aplikasi penghemat baterai yang telah dicoab, tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Ujung-ujungnya lowbatt lagii..
Aplikasi penghemat baterai bukannya bikin baterai android awet seharian, malah...... lebih cepat lowbatt!
Ketimbang menggunakan aplikasi penghemat baterai, saya lebih memilih cara yang sedikit anti mainstream yaitu dengan proses tweaking . Sebelumnya mari kita bahas, apakah tweaking itu? Tweak adalah sebuah fasilitas atau utility yang tersedia pada sistem operasi yang fungsinya untuk mengoptimalkan kinerja sistem operasi tersebut.
Tweak ini membutuhkan sysctl.conf. Apa sih sysctl.conf ini? Jika kamu pengguna setia Lnux, istilahsysctl.config itu terdengar cukup famiiiar. Ya, mengingat Android dan Linu masih satu nenek moyang, keduanya juga sama-sama memiliki pengaturan sysctl.config dalam sistem operasinya. Lalu apa gunanya sysctl.config? Dengan aplikasi Sysctl Config di android, kita bisa memodifikasi file sysctl.conf di handheld kita untuk meningkatkan performa dan memperpanjang umur batere. Maksudnya, disini membuat baterai tidak cepat habis/boros.
Penampakan aplikasi Sysctl Config di Play Store. Anak Linux pasti familiar deh dengan aplikasi ini?
Dalam beberapa kasus, penggunaan sysctl.config yang tepat dapat meningkatkan daya tahan baterai gadget Android secara signifikan. Sebagai contoh, tanpa penggunaan sysctl.config,ketika jam 6 pagi gadget Android dicabut dari charger, jam 6 sore pada saat kamu pulang, baterai tersisa 20%. Setelah dimodifikasi, jam 6 sore ketika pulang, baterai masih tersisa 50-60%. Himm bagaimana caranya?? Oh ya, sebelumnya saya ingatkan bahwa tweaking berbeda dengan Overclocking. Jika OC lebih mengacu langsung ke Hardware sementara tweak lebih ke script yang mendorong kinerja secara keseluruhan. Dan sekali lagi, karena tweaking butuh akses sistem secara langsung, pastikan gadget Androidmu sudah dalam kondisi root yaa.
Ada 3 opsi yang bisa kamu pilih untuk melakukan tweaking sysctl.config di Android:
1. Memasukkan parameter secara manual via aplikasi Syctl.config
Pertama, silakan download aplikasi sysctl.config di Play Store (atau kamu bisadownload via link di bawah artikel) Oh ya, sebelumnya akan jelaskan terlebih dahulu berbagai parameter yang terdapat dalam aplikasi sysctl.config:
- Min Free KBytes (vm.min_free_kbytes), ini digunakan untuk membuat Virtual Memory (VM) Linux mempertahankan nilai minimum kilobytes. VM menggunakannya untuk menghitung nilai pages_min untuk setiap zona low memory dalam sistem. Setiap zona low memory dalam sistem mempunyai nilai free pages cadangan yang sesuai dengan ukurannya sendiri-sendiri. Nilai default poin ini adalah 2048 (bisa berbeda tergantung devicenya).
- Dirty Ratio (vm.dirty_ratio) dan Dirty Background Ratio (vm.dirty_background_ratio) berfungsi mengontrol seberapa sering kernel menulis data ke disk (disk dalam hal ini adalah internal sd card di sistem/handheld, bukan external sd card). Ketika aplikasi-aplikasi menulis data ke disk, Linux sebenarnya tidak menulis data langsung ke disk, tetapi linux menulisnya ke system memory dan kernel menangani kapan dan bagaimana data tersebut dimasukkan ke disk. Nilai dalam sysctl mempresentasikan prosentase, lebih tinggi prosentase yang sampeyan masukkan, lebih lama menunggu data di masukkan ke disk, sebaliknya, semakin rendah nilai prosentase yang sampeyan masukkan, data lebih sering dimasukkan ke disk. Sekarang kita ingat2 lagi, kita berhadapan dengan internal disk yaitu solid state disk, bukan disk dengan sistem piringan seperti harddisk di komputer, jadi kita bisa menahan sistem memasukkan data ke disk lebih lama daripada di disk dengan sistem piringan.(catatan kenapa menggunakan istilah linux? Karena android itu dasarnya dari linux.
- VFS Cache Pressure (vm.vfs_cache_pressure), nah . yang ini menarik, cache file sistem (dentry/inode) lebih penting daripada block cache dalam dirty ratio dan dirty background ratio, jadi kita menginginkan kernel untuk menggunakan lebih banyak RAM untuk cache file sistem. Ini akan meningkatkan performa sistem tanpa mengorbankan performa pada level aplikasi. Nilai defaultnya adalah 100 (dalam prosentase), yang harus dilakukan adalah merubah prosentasenya lebih rendah untuk memberitahukan kernel agar mendukung cache file sistem dan tidak men-drop-nya secara tiba-tiba.
- Oom Allocating Task (vm.oom_kill_allocating_task) di Sysctl diberikan opsi centang maksudnya diaktifkan atau tidak atau merepresentasikan nilai 1? / 0? atau On/Off. Fitur ini digunakan untuk mengaktifkan atau tidak trigger untuk killing task pada situasi OOM (Out Of Memory). Kalau ini tidak dicentang/diaktifkan, OOM Killer akan memindai seluruh daftar task dan memilih task yang akan di kill berdasarkan heuristik (silahkan googling artinya hehe). Biasanya OOM akan memilih task yang memakan banyak memori (rogue memory hogging) dimana bila di kill akan melegakan memory dalam jumlah besar. Bila poin ini di aktifkan/dicentang, maka OOM Killer akan meng-kill aplikasi yang memicu kondisi OOM. Ini meminimalisir pemindaian task dimana bisa mengakibatkan sistem hang atau freeze.
Min Free KBytes: 4096
Dirty Ratio: 90
Dirty Background Ratio: 70
VFS Cache Pressure: 1
Oom Allocating Task: Aktif, atau nilainya 1 (0=tidak aktif)
2. Menggunakan ROM Toolbox
- Download dan install aplikasi ROM Toolbox di Play Store (atau kamu bisa download via link di bawah artikel)
- Masuk opsi Kernel Tweak dan kamu akan disuguhi tampilan seperti ini
- Kamu bisa set nilai masing-masing parameternya sesuai selera. Atau kamu bisa mencontoh seperti di gambar.
- Download dan install aplikasi Terminal Emulator di Play Store (atau kamu bisa download via link di bawah artikel)
- Silakan copy paste kode-kode ini di Terminal Emulator. Pilih yang kamu buuhkan.
Kode:
echo 0 > /proc/sys/vm/swappiness #can be ignored if you dont use swap
echo 0 > /proc/sys/vm/dirty_expire_centisecs #can be ignored if you dont use swap
echo 0 > /proc/sys/vm/dirty_writeback_centisecs #can be ignored if you dont use swap
echo 60 > /proc/sys/vm/dirty_background_ratio
echo 95 > /proc/sys/vm/dirty_ratio
Tweak memori virtual untuk mengoptimalkan proses charging gadget Android
Kode:
echo 0 > /proc/sys/vm/swappiness #can be ignored if you dont use swap
echo 3000 > /proc/sys/vm/dirty_expire_centisecs #can be ignored if you dont use swap
echo 500 > /proc/sys/vm/dirty_writeback_centisecs #can be ignored if you dont use swap
echo 10 > /proc/sys/vm/dirty_background_ratio
echo 40 > /proc/sys/vm/dirty_ratio
4. Menggunakan Tweak Supercharger Script
- Download dan install Busybox terbaru di Play Store (atau kamu bisa download via link di bawah artikel)
- Download dan install Script Manager di Play Store (atau kamu bisa download via link di bawah artikel)
- Download script Supercharger disini
- Buka aplikasi Script Manager, lalu tekan Menu > More > Advanced Options >Config, centang Browse as root dan export $HOME
- Kembali ke script manager, buka script yang sudah di download tadi, lalu pilih “run as root” (tandai icon bergambar tengkorak), klik run
- Tekan layar untuk memunculkan keyboard, isi dengan angka 1, lalu Enter. Tunggu sampai selesai
- Setelah selesai, isi dengan angka berikut ini. Pilih salah satunya:
a. 2, untuk tweak hemat baterai
b. 6, untuk tweak balance
c. 7, untuk tweak multitasking
Enter. Tunggu sampai proses selesai
- Setelah selesai, isi dengan angka 16 untuk reboot.
- Buka root explorer, browse ke etc/init.d/ cari file 99SuperCharger ubah nama 99SuperCharger menjadi S99SuperCharger
- Restart gadget Androidmu.
Gimana, cukup mudah kan? Jika kamu masih bingung, silakan lihat video tutorialnya di bawah ini. Selamat mencoba dan katakan TIDAK pada LOWBATT!!
Link Download Sysctl Config
Link Download Busybox
Link Download ROM Toolbox
0 Komentar untuk "Tweaking & Script Penghemat Baterai Android"